Sholat sunat Rawatib adalah sholat yang mengiringi sholat sholat fardhu. Sholat rawatib ada 2 macam yaitu sunnah qabliah yang di lakukan sebelum shalat fardhu,dan sunnah ba’diyah yaitu yang di kerjakan setelah shalat fardhu. Shalat ini dikerjakan secara munfarit (tidak secara berjama’ah)
Secara keseluruhan yang tersebar mengiri 5 shalat fardhu, jumlah raka’at shalat rawatib adalah 22 raka’at. Jumlah raka’at itu kemudian di bagi lagi menjadi 2 kelompok ; yaitu yang dihukumi sunnah muakad (sangat di anjurkan) menjalankannya, ghairu muakad (di anjurkan). Dua kelompok tersebut sebagai berikut:
1. Sholat Sunat Rawatib Muakkad
Shalat-shalat rawatib yang di anjurkan untuk dilaksanakan mengiringi shalat-shalat wajib berjumlah 10 raka’at,yaitu sebagai berikut:
a. 2 rakaat sebelum shalat Subuh
b. 2 rakaat sebelum shalat Zhuhur
c. 2 rakaat sesudah Zhuhur
d. 2 rakaat sesudah Maghrib
e. 2 rakaat sesudah Isya
2. Sholat Sunat Rawatib Ghairu Mu’akad
Sholat Rawatib yang dianjurkan dilaksanakan mengiringi shalat shalat fardlu berjumlah 10 atau 12 rakaat:
a. 2 rakaat sebelum shalat Zhuhur
b. 2 rakaat sesudah shalat Zhuhur
c. 2 atau 4 rakaat sebelum Shalat ashar
d. 2 rakaat sebelum shalat Maghrib
e. 2 rakaat sebelum shalat Isya
Keterangan:
Sesudah shalat Subuh dan shalat Azhar tidak ada shalat sunnah ba’diyah
Tata cara mengerjakan shalat rawatib,sama seperti shalat fardhu,hanya beda didalam niatnya saja.
Tag :
Sholat,
Sholat Sunat
0 Komentar untuk "Pengertian Sholat Sunat Rawatib dan Pembagiannya"