Bacaan Sholat Lengkap, Rukun dan Syarat Sholat, Hikmah Sholat, Bacaan Dzikir dan Bacaan Doa

Bacaan Doa Nabi Memohon Perlindungan dari Kefaqiran, Kehinaan dan Kezhaliman


Doa merupakan ibadah. Berdoa juga merupakan salah satu cara kita memohon kepada Allah Swt. Allah Swt. menyuruh kita untuk berdoa dan niscaya doa yang kita panjatkan akan dikabulkan-Nya. Selain itu, Allah Swt. berfirman,

”Sesungguhnya orang-orang yang sombong terhadap menyembah-Ku, mereka nanti akan masuk ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan terhina.” (Q.S. Al Mukmin: 60).

Supaya kita tidak termasuk orang yang sombong terhadap Allah Swt. Kita harus bermohon kepada Allah Swt dari sifat sombong tersebut. Sebab sombong adalah salah satu sifat tercela dan sifat setan. Rasulullah Saw mewariskan doa supaya kita dilindungi dari kefaqiran, kehinaan dan kezhaliman. Sebagaimana bacaan doa Rasulullah Saw, melalui sabda Beliau,



حَدَّثَنَا مُوسَى، قَالَ: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ” اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

Telah menceritakan kepada kami Muusaa, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Hammaad -yakni Ibnu Salamah-, dari Ishaaq bin ‘Abdillaah bin Abu Thalhah, dari Sa’iid bin Yasaar, dari Abu Hurairah, dahulu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah berdo’a, 

“Allaahumma inniy a’uudzubika minal faqri wal qillati wadz dzillati, wa a’uudzubika an azhlima aw uzhlama 

(Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kefaqiran, kekurangan dan kehinaan, dan aku berlindung kepadaMu dari menzhalimi atau dizhalimi).”

[Al-Adabul Mufrad no. 678][10] Diriwayatkan pula oleh Abu Daawud (Sunan no. 1544); An-Nasaa’iy (Sunan Ash-Shughraa no. 5460; Al-Kubraa no. 7844); Ibnu Maajah (Sunan no. 3842); Ahmad (Musnad no. 7992); Al-Haakim (Al-Mustadrak 1/540).
0 Komentar untuk "Bacaan Doa Nabi Memohon Perlindungan dari Kefaqiran, Kehinaan dan Kezhaliman"

Back To Top