Apakah Imam di Anjurkan Menghadap Makmum Setelah Shalat Selesai Shalat?

Oleh bacaanmadani

Friday, May 06, 2016

Bagikan :

Tweet

Memang benar, di anjurkan kepada setiap imam ketika selesai memimpin shalat jamaah untuk menghadapkan wajahnya ke arah jamaah  (makmum), baik ke kanan atau ke kiri, baik sepenuhnya atau sebagian. Ini berdasarkan beberapa hadis berikut. Dari anas berkata,

“Seringkali aku melihat Rasulullah berputar ke kanan.” (HR Muslim)

Namun terkadang beliau malah menghadap ke arah kiri, sehingga makmun ada di sisi kiri dan kiblat ada di sisi kanan, sebagaimana juga ada dalil berikut ini.

Dari Qushaibah bin Hulb dari ayahnya "Bahwa dia shalat bersama Nabi maka beliau berputar ke dua arah  (setelah shalat) (HR.Abu Dawud, Ibnu Majah dan Turmudzi)

Imam an-Nawawi dalam kitab syarah muslim menyebutkan bahwa dengan adanya beberapa dalil di atas, bisa disimpulkan bahwa memang terkadang beliau selesai shalat menghadap ke belakang, terkadang menghadap ke samping ke kanan dan terkadang menghadap ke samping kiri.

Lantas apa hikmah atau tujuan di balik anjuran agar imam mengarahkan wajahnya setelah selesai shalat kepada jamaah? 

Jika kita baca sejarah, memang Nabi melakukan hal itu. Kita juga mendapatkan bahwa di sana ada beragam pendapat yang menyatakan tujuan dianjurkan perbuatan itu. Ada yang mengatakan bahwa menghadapnya imam kepada makmum setelah shalat bertujuan untuk memberikan pelajaran agama tentang hal-hal yang di perlukan makmum, sehingga dikhususkan bagi orang yang mendapati keadaan seperti Rasulullah  ini memiliki kecakapan untuk mengajarkan dan memberi nasihat kepada saudara yang lain.

Ada pula yang berpendapat bahwa hal itu untuk mengetahui selesainya shalat, karena sekiranya imam senantiasa pada posisi duduknya setelah shalat, maka bisa jadi dipahami bahwa imam masih dalam posisi tassyahud (belum selesai shalat ). wallahu a’lam bish-shawab.

Tag : Imam